Manusia dan Penderitaan

MANUSIA DAN PENDERITAAN
Dalam setiap kehidupan terkadang ada suka dan duka, kesenangan dan penderitaan.
Pada tanggal 26 Oktober 2010, Indonesia kembali dilanda musibah yang besar.
Tepatnya pukul 17:02 WIB, salah satu gunung merapi di Indonesia meletus.Akibatnya banyak korban yang mengalami luka-luka, bahkan meninggal dunia.
Kita semua tahu Indonesia sudah berkali-kali dilanda bencana alam, yang memakan banyak korban.Disamping itu pula banyak petanyaan yang muncul kenapa ini semua terjadi?, kita tidak bisa memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut karena itu adalah bencana alam, memang ada faktor dari tingkah manusia juga.
Seperti halnya meletusnya gunung merapi merupakan bancana alam yang manimpa masyarakat, apakah ini pertanda bahwa bumi kita ini sudah tua? Atau pertanda bumi sudah tidak bersahabat dengan kita? Tidak ada yang tahu.
Adapun dampak yang terjadi akibat dari gunung meletus pada tanggal 26 Oktober antara lain:
- Pemukiman penduduk yang asri kini tak terlihat seperti dulu lagi, dimana rumah-rumah penduduk banyak yang mengalami kerusakan yang parah.Sehingga para penduduk terpaksa tinggal di pengungsian
- Kegiatan penduduk sehari-hari terpakasa berhenti, karena masih dalam kewaspadaan terhadap letusan berikunya
- Para pelajar terpaksa libur, karena kondisi gedung sekolah yang sudah tak layak lagi
- Kesehatan para penduduk sudah mulai terganggu
- Adanya yang mengalami trauma kecil akibat dari bncana (terutama anak-anak)
- Kondisi daerah sekarang ini yang tertutupi oleh debu
Kita hanya bisa berdoa atas keselamatan kita semua, dan turut merasakan kesedihan yang mereka alami.Bagi kita yang mampu hendaklah memberikan bantuan baik berupa materi atau non materi kepada para korban.Selain itu juga diharapkan kepada pemerintah agar bertindak cepat dan bijaksana untuk musibah ini.
Yang kita lakukan untuk saat ini adalah lebih mendekatkan diri kepada sang Pencipta, memohon atas rahmat dan keselamatan.
Bagi masyarakat lain yang tinggal di daerah yang dekat dengan gunung merapi agar lebih waspada serta berjaga-jaga, karena kita tidak tahu kapan musibah itu akan datang.Belajarlah dari pengalaman yang lalu-lalu.