NAMA  : SYAHNIA MANURUNG
NPM   : 16210772
KELAS : 2EA05
PENDAHULUAN
Koperasi  merupakan  lembaga  dimana  orang-orang  yang  memiliki
kepentingan  relatif  homogen  berhimpun  untuk  meningkatkan  kesejahteraannya. Konsepsi  demikian  mendudukkan  koperasi  sebagai  badan  usaha  yang  cukup strategis  bagi  anggotanya  dalam  mencapai  tujuan-tujuan  ekonomis  yang  pada gilirannya  berdampak  kepada  masyarakat  secara  luas.  Di  sektor  pertanian misalnya,  peranserta  koperasi  di  masa  lalu  cukup  efektif  untuk  mendorong peningkatan produksi khususnya di subsektor pangan.
Di dalam  negeri  telah  terjadi  berbagai  perubahan  seiring dengan  berlangsungnya  era  globalisasi  dan  liberalisasi  ekonomi  dan  kondisi tersebut  membawa  konsekuensi  serius  dalam  hal  pengadaan  bahan  pangan. Secara  konseptual  liberalisasi  ekonomi  dengan  menyerahkan  kendali  roda
perekonomian  kepada mekanisme pasar  ternyata dalam prakteknya belum  tentu secara  otomatis  berpihak  kepada  komunitas  ekonomi  lemah  atau  kecil.  Kondisi yang  relatif  identik berlangsung di sektor pangan dan diperkirakan karena belum tertatanya  sistem  produksi  dan  distribusi  dalam mengantisipasi  perubahan  yang sudah terjadi. Semula peran Bulog sangat dominan dalam pengadaan pangan dan penyangga  harga  dasar,  tetapi  sekarang  setelah  tiadanya  paket  skim  kredit pengadaan  pangan  melalui  koperasi  dan  dihapuskannya  skim  kredit  pupuk bersubsidi  maka  pengadaan  pangan  hampir  sepenuhnya  diserahkan  kepada mekanisme  pasar.  Sebagai  dampaknya,  peran  koperasi  dalam  pembangunan pertanian dan ketahanan pangan semakin tidak berarti lagi. Bahkan sulit dibantah apabila  terdapat  pengamat  yang  menyatakan  bahwa  pemerintah  tidak  lagi  memiliki  konsep  dan  program  pembangunan  koperasi  yang  secara  jelas memposisikan koperasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
PEMBAHASAN
Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko (co) dan operasi  (operation). Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama.
Jenis-jenis koperasi yang ada di Indonesia :
1. Koperasi Desa
2. Koperasi Pertanian
3. Koperasi Peternakan
4. Koperasi Perikanan
5. Koperasi Kerajinan/Industri
6. Koperasi Simpan Pinjam
7. Koperasi Konsumsi
Jenis Koperasi menurut Teori Klasik terdapat 3 jenis Koperasi :
1. Koperasi pemakaian
2. Koperasi penghasil atau Koperasi produksi
3. Koperasi Simpan Pinjam
Jenis Koperasi menurut bidang usahanya :
1. Koperasi Konsumsi
Koperasi yang menyediakan kebutuhan sehari-hari.Tujuannya agar anggota dapat membeli barang-barang konsumsi dengan kualitas yang baik dan harga yang layak. 
2. Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungan  para anggota secara teratur & terus menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan cara mudah,murah,cepat dan tepat untuk tujuan roduktif dan kesejahteraan.
Tujuan :
-  Agar anggota giat menyimpan sehingga membentuk modal sendiri
-  Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat ringan       
-  Mendidik anggota hidup hemat dengan menyisihkan sebagian penghasilan 
                                            
3. Koperasi Produksi
Koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan ekonomi pembuatan & penjualan barang-barang baik yang dilakukan oleh koperasi sebagai organisasi maupun anggota-anggota koperasi.
Macam-macam koperasi produksi :
- Kop produksi kaum buruh, anggotanya orang-orang yang tidak mempunyai perusahaan sendiri
- Kop produksi kaum produsen yang anggotanya adalah orang-orang yang masing-masing mempunyai perusahaan sendiri
4. Kopersi Jasa
Koperasi yang berusaha dibidang penyediaan jasa tertentu bagi para anggota atau masyarakat umum
5. Koperasi Serba Usaha atau Kop Unit Desa (KUD)
Mempunyai beberapa fungsi yaitu :
- Perkreditan
- Penyediaan & penyaluran sarana produksi pertanian & keperluan sehari-hari
- Pengelolaan serta pemasaran hasil pertanian.
Prinsip Koperasi
Di dalam Undang-Undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian disebutkan pada pasal 5 bahwa dalam pelaksanaannya, sebuah koperasi harus melaksanakan prinsip koperasi.
Berikut ini beberapa prinsip koperasi.
1) Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.
2) Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis.
3) Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masing-masing anggota.
4) Modal diberi balas jasa secara terbatas.
5) Koperasi bersifat mandiri.
A. Fungsi Koperasi secara umun :
1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia
4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi
B. Peran dan Tugas Koperasi secara umum :
1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada
C. Fungsi dan Peran Koperasi menurut UUD
Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992, fungsi dan peran koperasi di Indonesia seperti berikut ini.
1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial Potensi dan kemampuan ekonomi para anggota koperasi pada umumnya relatif kecil. Melalui koperasi, potensi dan kemampuan ekonomi yang kecil itu dihimpun sebagai satu kesatuan, sehingga dapat membentuk kekuatan yang lebih besar. Dengan demikian koperasi akan memiliki peluang yang lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat pada umumnya dan anggota koperasi pada khususnya.
2) Turut serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat Selain diharapkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya, koperasi juga diharapkan dapat memenuhi fungsinya sebagai wadah kerja sama ekonomi yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat pada umumnya. Peningkatan kualitas kehidupan hanya bisa dicapai koperasi jika ia dapat mengembangkan kemampuannya dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota-anggotanya serta masyarakat disekitarnya.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional Koperasi adalah satu-satunya bentuk perusahaan yang dikelola secara demokratis. Berdasarkan sifat seperti itu maka koperasi diharapkan dapat memainkan peranannya dalam menggalang dan memperkokoh perekonomian rakyat. Oleh karena itu koperasi harus berusaha sekuat tenaga agar memiliki kinerja usaha yang tangguh dan efisien. Sebab hanya dengan cara itulah koperasi dapat menjadikan perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi Sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia, koperasi mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian nasional bersama-sama dengan pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Namun koperasi mempunyai sifat-sifat khusus yang berbeda dari sifat bentuk perusahaan lainnya, maka koperasi menempati kedudukan yang sangat penting dalam sistem perekonomian Indonesia. Dengan demikian koperasi harus mempunyai kesungguhan untuk memiliki usaha yang sehat dan tangguh, sehingga dengan cara tersebut koperasi dapat mengemban amanat dengan baik.
Manfaat Koperasi
 Manfaat Koperasi di Bidang Ekonomi
Berikut ini beberapa manfaat koperasi di bidang ekonomi :
a) Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya. Sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi dibagikan kembali kepada para anggotanya sesuai dengan jasa dan aktivitasnya.
b) Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah. Barang dan jasa yang ditawarkan oleh koperasi lebih murah dari yang ditawarkan di toko-toko. Hal ini bertujuan agar barang dan jasa mampu dibeli para anggota koperasi yang kurang mampu.
c) Menumbuhkan motif berusaha yang berperikemanusiaan. Kegiatan koperasi tidak semata-mata mencari keuntungan tetapi melayani dengan baik keperluan anggotanya.
d) Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan koperasi. Setiap anggota berhak menjadi pengurus koperasi dan berhak mengetahui laporan keuangan koperasi.
e) Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatannya secara lebih efektif dan membiasakan untuk hidup hemat.
 
 Manfaat Koperasi di Bidang Sosial
Di bidang sosial, koperasi mempunyai beberapa manfaat berikut ini :
a) Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai dan tenteram.
b) Mendorong terwujudnya aturan yang manusiawi yang dibangun tidak di atas hubungan-hubungan kebendaan tetapi di atas rasa kekeluargaan.
c) Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dan semangat kekeluargaan.
KESIMPULAN
  Koperasi adalah suatu usaha yang dibangun secara bersama-sama, untuk tujuan bersama. Atau disebut juga sebagai usaha bersama, karena usaha ini adalah wujud dari kerja sama suatu kelompok atau organisasi. Di Indonesia sendiri ada bermacam-macam jenis koperasi yaitu :
 Kopersi Desa
 Koperasi Pertanian
 Koperasi Peternakan
 Koperasi Perikanan
 Koperasi Kerajinan
 Koperasi Simpan Pinjam
 Koperasi Konsumsi
Semua jenis koperasi mempunyai masing-masing prinsip dan fungsi. Oleh karena itu masyarakat dapat memilih koperasi mana yang mereka perlukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Koperasi inilah yang akan memperkokoh perekonomian masyarakat di Indonesia sehingga tercapai lah hasil yang maksimal.
KOPERASI
22.02 | 
		        
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


 





 
0 komentar:
Posting Komentar